DETAILS, FICTION AND INFAQ AL QURAN BRAILLE

Details, Fiction and infaq al quran braille

Details, Fiction and infaq al quran braille

Blog Article

وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ ۖ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

Sebab, tidak semua orang mampu menyediakan jumlah Alquran yang cukup dan kondisi yang bagus untuk banyak orang sekaligus. Pemberian pewakaf berupa Alquran tentu akan sangat membantu mereka untuk lebih mudah membaca dan mempelajari isi Alquran tanpa harus gantian. 

Ayat 195 di atas masih berkaitan dengan ayat sebelumnya yang berisi perintah untuk mempertahankan diri dan berperang dengan orang-orang musyrik saat dalam perjalanan untuk melaksanakan umrah qadha pada bulan Haram (yang dimuliakan). Karenanya, penekanan pada penafsiran ayat di atas cenderung untuk melakukan infak untuk digunakan berjihad.

Semoga Allah terima wakaf para penyumbang sebagai sedekah jariah dan semoga setiap huruf al-Quran yang dibaca oleh penerima wakaf menjadi aliran pahala juga untuk pewakaf.

Alhamdulillah, Al-Quran ini boleh diinfaqkan ke atas nama sesiapa sahaja sama ada masih hidup atau telah meninggal dunia.

Dalam skala yang lebih luas, infak juga bisa disalurkan untuk kemaslahatan umat seperti pembangunan sarana dan prasarana, penguatan sektor ekonomi, dan lain sebagainya.

Mewakafkan Alquran kepada orang-orang yang mampu mengambil manfaatnya untuk kebaikan diri dan orang lain akan melipatgandakan pahala pewakaf. Kebutuhan jumlah Alquran yang terpenuhi berkat wakaf akan membuka jalan ibadang yang lebih luas bagi pewakaf. 

إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ وَابْنِ السَّبِيلِ فَرِيضَةً مِنَ اللَّهِ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ

Dalam hadith ini juga terdapat galakan supaya berkahwin untuk mendapat anak yang soleh. Pada hadis ini juga menunjukkan sahnya asal wakaf dan besar pahalanya.

Bahkan Allah bisa melipatgandakan lebih dari yang disebutkan, sehingga Dia akan memberikan pahala tanpa tanggung-tanggung.

Sayyid Qutub berkata: “Perlembagaan Islam tidak dimulakan dengan click here menyebut kewajipan dan tugas, tetapi ia dimulakan dengan pemberangsangan dan penjinakan hati. Ia memberangsangkan perasaan-perasaan dan emosi-emosi yang hidup di dalam diri manusia seluruhnya. Ia memaparkan satu gambaran dari gambaran-gambaran hidup yang segar, subur dan memberi hasil, iaitu gambaran satu tanaman yang merupakan hadiah bumi dan pemberian Allah, tanaman yang memberi berganda-ganda lebih banyak dari apa yang diambil olehnya dan tanaman yang hasilnya berganda-ganda lebih banyak dari benihnya. Ia memaparkan gambaran yang menarik itu sebagai perbandingan bagi mereka yang meng

-nya memberi catatan bahwa maksud dari infak di atas tidak hanya menggunakan harta saja. Melainkan juga berinfak menggunakan tenaga dan pikiran untuk melakukan ketaatan-ketaatan kepada Allah.

Dapatkah dibayangkan betapa derasnya pahala yang mengalir? Selama menghafal Alquran, seorang muslim pasti akan selalu membaca ayat demi ayat sehingga mendatangkan pahala bagi pewakaf. 

Dalam angkatan hidup tanaman yang subur dan memberi hasil itu al-Quran mengajak hati nurani manusia berkorban dan memberi, kerana (pada hakikatnya) dia tidak memberi, tetapi mengambil dan dia tidak kurang tetapi bertambah. Kemudian gelombang pemberian dan kesuburan meneruskan perjalanannya dan menambahkan lagi perasaan ingin memberi yang dirangsangkan oleh pemandangan tanaman yang banyak memberi hasil itu.

Report this page